Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Alasan Dan Manfaat Donor Darah Yang Perlu Kamu Ketahui


Alasan Dan Manfaat Donor Darah Yang Perlu Kamu Ketahui. Take and Give, mungkin itulah ungkapan yang paling pas untuk menggambarkan sebuah kehidupan. Banyak orang beranggapan bahwa memberi hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mampu dan memiliki banyak uang saja. Padahal memberi sesuatu tidak hanya berbatas dan melulu soal uang.

Memberikan waktu dan tenagamu untuk menjadi relawan, kamu sudah memberi. Membantu seorang nenek menyeberang jalan, kamu sudah memberi. Selain itu, kamu juga dapat memberi lewat darahmu. Ya, donor darah. Ada banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan akibat kurangnya pasokan darah di dalam tubuhnya. Padahal, sedikit darahmu bisa membuat perubahan besar bagi hidup serta keselamatan mereka.
Manfaat Donor Darah

Sayangnya, banyak dari kita yang masih merasa takut atau bahkan enggan untuk mengikuti donor darah karena takut di suntik atau pun takut nantinya badan menjadi lemas saat darah diambil. Padahal perbuatan mulia dalam bentuk donor darah itu tidaklah semenakutkan yang kita kira.
Malah justru sebaliknya, ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari mendonorkan sedikit darah kita untuk mereka yang membutuhkan. Kira-kira apa saja ya manfaat donor darah?. Berikut sejumlah alasan mengapa kamu tak perlu takut mendonorkan darah.

Alasan Serta Manfaat Donor Darah Yang Perlu Kamu Ketahui


1. Jarum Suntik yang Bersih dan Steril

Kamu tidak perlu takut atau phobia dengan kondisi jarum suntik donor darah yang tidak steril, bekas pakai atau tidak higienis, karena setiap satu jarum suntik hanya digunakan untuk satu orang pendonor saja. Setiap jarum suntik bekas pakai yang digunakan untuk mengambil darah akan langsung dibuang ke tong sampah medis. Jadi jangan khawatir apalagi takut ya sebab setiap petugas donor pasti menerapkan kesterilan sebuah jarum suntik. Jadi mulai sekarang kamu hilangkan tuh pemikiran-pemikiran yang seperti itu.

2. Donor Darah Itu Cuma Sebentar

Banyak orang yang menyangka proses donor darah menyakitkan. Padahal dulu sewaktu SD kamu diimunisasi dan tetap baik-baik saja kan?. Tau gak kamu kalau prosedur donor darah dimulai dari pemeriksaan hemoglobin dengan menusuk jari manis. Persis seperti saat kamu cek darah di klinik untuk mengetahui penyakit asam urat dan kolesterol. Tenang saja, karena rasanya itu mirip seperti digigit semut. Kemudian berlanjut dengan pemeriksaan tekanan darah. Setelah itu, barulah lenganmu disuntik. Tidak perlu takut. Setelah jarum suntik memasuki pembuluh darahmu, kamu hanya akan merasa sedikit pegal. Prosesnya pun hanya berlangsung selama 10-15 menit. Jadi, sakit yang kamu rasakan hanya sesaat kok, gak sesakit waktu kamu ditinggalin si dia pas lagi sayang-sayangnya 😂

3. Membakar Kalori Tubuhmu

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa proses pendonoran darah dapat membakar kalori. Sehingga, kamu yang sedang ingin menjaga berat badan bisa mendapatkannya dengan mendonor darah. Prosesnya singkat, manfaatnya mengenakkan. Namun yang perlu kamu ingat, donor darah hanya bisa dilakukan tiga bulan sekali dan berat badanmu harus minimal 45 kg.

4. Mencegah Penyakit Jantung dan Kanker

Jumlah zat besi yang berlebihan dapat mempercepat pembentukan kolesterol yang beresiko terhadap penyakit jantung. Salah satu cara untuk mengontrolnya yaitu dengan mendonorkan darahmu. Selain terhindar dari penyakit jantung, donor darah juga dapat mengurangi resiko penyakit kanker lho. Jadi, darahmu tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tapi juga besar manfaatnya buat kamu sendiri.

5. Bisa Perikasa Kesehatan Gratis

Donor darah juga menjadi semacam pemeriksaan kesehatan diri sendiri. Sebelum mendonorkan darah, kamu akan menjalani tes berat badan, hemoglobin, dan tekanan darah. Setelah mendonorkan darah, maka dilanjutkan dengan menjalani tes penyakit menular seperti HIV/AIDS. Jika terjadi hal negatif yang berdampak pada darahmu, petugas pasti akan memberitahu dan memberikan solusinya. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan kocek mahal untuk tes darah di luar, cukup dengan mendonorkan darah aja.

6. Hidup Kamu Jadi Lebih Sehat

Jika kamu memang berniat untuk menjadi pendonor tetap setiap tiga bulan sekali, kamu pasti akan berusaha memenuhi kriteria pendonor, yaitu hidup sehat. Menjaga pola tidur, mengurangi konsumsi alkohol, obat kimia, apalagi rokok adalah contoh beberapa pola hidup sehat yang harus kamu terapkan. Dengan begitu, kamu akan memiliki darah yang berkualitas untuk didonorkan kepada mereka yang membutuhkan.


7. Kalau Lagi Beruntung Bisa Dapet Hadiah


Umumnya setiap penyelenggara donor darah selalu menyediakan bingkisan berupa susu, biskuit, dan suplemen penambah darah untuk mengembalikan energi. Bahkan ada juga yang menyediakan hadiah menarik, dari mulai goody bag berisi alat tulis, kaos, voucher makan gratis hingga perabotan rumah tangga. Kamu tidak perlu ragu dengan darahmu yang berkurang. Dalam waktu dua hari, 7 % darahmu sudah kembali lagi, bahkan darahmu setelah di donorkan jauh lebih dibanding sebelum donor.

8. Penyelamat Bagi Nyawa Orang Lain

Seperti yang telah diutarakan di awal, membantu orang lain tidak hanya terbatas pada soal uang dan uang saja. Dengan mendonorkan darah, kamu berarti telah menyelamatkan nyawa orang lain lho. Orang-orang yang bakal terbantu berkat donor kamu diantaranya seperti mereka yang kehilangan darah akibat kecelakaan, ibu hamil yang mengalami pendarahan dan berbagai kondisi medis lainnya yang mengharuskan seseorang harus transfusi darah. 

Berikanlah sekantong darahmu untuk mereka. Dengan begitu, kamu telah melakukan satu aksi 'heroik' nyata yang bahkan lebih nyata daripada seorang superhero, yaitu menyelamatkan nyawa orang lain dengan cara yang paling konkret. Bagaimana? Dari uraian 8 alasan di atas, apa kamu masih ragu untuk mendonorkan darah? Semoga saja tidak ya. Karena donor darah tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tapi juga dirimu sendiri.