Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips untuk Orangtua, 5 Cara Mendekatkan Diri dengan Anak

Terkadang pola pikir orangtua dengan anak sangat berbeda hampir seratus delapan puluh derajat. Anda memiliki pemahaman Anda sendiri, begitu pun anak Anda. Biasanya, pola pikir anak Anda terbentuk dari lingkungan, baik dari pergaulan, tontonan TV maupun teman-temannya.

Anak Anda juga sering mendapatkan pengalaman baru yang dimiliki anak muda kekinian. Pengalaman yang mungkin tidak Anda alami ketika masih remaja. Oleh sebab itu, tak jarang hubungan anak dan orangtua menjadi regang karena ketidaksetujuan dalam hal menyikapi masalah.

Tips untuk Orangtua, 5 Cara Mendekatkan Diri dengan Anak

Sebagai orangtua, sudah selayaknya Anda tetap sabar dan mau mendengarkan masalah yang dihadapi putra-putri Anda. Jangan sampai memberikan nasihat frontal dan keras yang justru membuat anak Anda semakin menjauhi Anda.

Oleh karenanya, diperlukan kiat-kiat khusus dalam memberikan masukan dan nasihat kepada Anak Anda, terlebih jika usianya memasuki remaja. Ketidakstabilan mood anak remaja memang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Berikut tips sederhana untuk mendekatkan diri dengan anak.

1. Seringlah bertanya, dan belajarlah untuk selalu mendengarkan

Langkah pertama untuk memahami anak remaja adalah dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk obrolan ringan. Jadikan putra-putri Anda teman Anda. Banyak remaja hanya memberikan jawaban ya atau tidak ketika orangtuanya menanyakan suatu pertanyaan pada mereka. Pertanyaan tersebut mungkin terasa mengintimidasi bagi mereka.

Nah, untuk menghindari hal itu, cobalah untuk melibatkan mereka dalam suatu obrolan ringan. Dengarkan mereka, maka mereka akan menjadi lebih terbuka seperti saat mengobrol dengan teman. Tetapi juga, ketika Anda mengajukan pertanyaan, pastikan untuk mendengarkan jawaban dengan saksama bahkan jika Anda tidak mengerti bahasa yang mereka gunakan. Karena dengan mendengarkan, mereka akan merasa dihargai dan diperhatikan.

2. Cari di Google
Jika Anda tidak tahu apa yang anak Anda bicarakan, misalnya ketika mereka menggunakan bahasa gaul yang sedang tren di kalangan remaja kekinian, ada baiknya Anda mencari makna dari kata-kata yang mereka gunakan itu di Google. Cara ini mungkin terdengar aneh, tapi Anda juga perlu melakukannya agar Anda lebih mengenal dunianya.

3. Menguping
Salah satu cara terbaik untuk lebih memahami keinginan anak remaja adalah dengan mendengarkan pembicaraan mereka alias menguping. Benar, sebagian besar percakapan mereka yang mereka lakukan dengan teman mereka lewat telepon atau saat berbicara langsung pun bisa Anda ikut dengarkan juga.

Selain itu, jika diperlukan, Anda bisa ‘mengintip obrolan pesan teks di ponsel mereka. Namun, jika cara ini terasa terlalu berlebihan, Anda dapat mencoba untuk berada di sekitar mereka ketika mereka sedang bersama teman-teman mereka. Ajaklah anak Anda untuk mengundang teman-teman mereka bermain ke rumah dan menghabiskan waktu bersama di rumah. Kenali anak remaja Anda ketika mereka berada di sekitar teman-temannya.

4. Melibatkan diri dalam aktivitas mereka
Mulailah untuk ambil bagian dalam kepentingan dan kegiatan anak remaja Anda. Ikutlah membuat akun media sosial, sehingga mereka merasa Anda adalah orang yang memang asyik dan tak kuno, serta bisa dijadikan teman untuk mereka. Selain itu, dengan memantau anak Anda melalu media sosial, Anda juga bisa mengontrol sekaligus mendidik mereka menggunakan media sosial secara bijak.

5. Tetap tenang
Setiap generasi memiliki tren sendiri, bahasa, dan kebutuhan. Ketika Anda masih remaja dulu, orang tua Anda pun juga berpikir sama seperti Anda saat ini. Hal tersebut adalah normal. Yang terpenting adalah, usahakan Anda untuk bisa selalu terhubung dengan mereka. 

Biarkan mereka tahu bahwa Anda tertarik dalam hidup mereka dan kemudian tetap tenang. Anda tidak perlu bersahabat dengan anak remaja Anda, juga tidak perlu berbagi minat yang sama, Anda cukup menjadi teman mereka. Ini cukup untuk membiarkan mereka tahu bahwa Anda peduli tentang apa yang mereka lakukan dan bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka. (tn/kr)

Baca juga: