Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan

Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan - Semua serba elektrik, bahkan rokok sekalipun, padahal kita belum tahu bahaya rokok elektrik itu apa saja. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, Akhir-akhir ini dunia digemparkan dengan satu jenis rokok baru yaitu rokok elektrik (selanjutnya RE).

Apakah itu dan apa saja bahaya rokok elektrik ini? RE sebenarnya hanyalah sebatas alat penguap menggunakan energi baterai yang mempunyai sensasi seperti merokok. Di dalam alat ini ada sebuah tempat yang menyerupai tabung yang digunakan untuk mengisi ulang sebuah cairan agar bisa digunakan. RE diciptakan seiring dengan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok. Karena alat ini didesain sedemikian rupa sehingga pengguna tetap bisa merasakan sensasi merokok tanpa adanya efek samping. Namun pertanyaan selanjutnya adalah, benarkah alat ini tanpa bahaya?

Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan

Ternyata, alat ini pun belum pasti tanpa adanya bahaya. Kalau begitu, apa saja kemungkinan bahaya yang terkandung pada RE ini?

Bahaya Rokok Elektrik untuk Kesehatan

1. Cairan Yang Digunakan

Untuk tetap merasakan sensasi seperti merokok, produk ini ternyata masih harus dilengkapi dengan sebuah cairan yang bisa diisi ulang. Cairan tersebut adalah nikotin, propilen glikol, dan gliserin. Nikotin tetap tidak bisa dihindarkan dari rokok bentuk apapun. Termasuk juga RE, karena nikotin menjadi semacam bahan candu yang tidak bisa lepas dari produk rokok. Hal inilah yang justru menjadi alasan utamanya bahaya rokok bagi kesehatan.

Cairan yang kedua adalah propilen glikol. Yaitu sebuah senyawa kimia yang berasa manis meski tidak mempunyai warna dan bau. Senyawa ini memang tidak memilki efek berbahaya jika dikonsumsi dalam taraf rendah. Namun yang menjadi masalah selanjutnya adalah bisakah para pengguna RE ini menggunakannya dalam taraf yang tidak berlebihan?

Dan yang terakhir adalah gliserin. Gliserin sering digunakan oleh industri makanan. Bentuknya cairan kental namun tidak berbau dan berwarna. Gliserin inilah yang menjadi sejenis bahan pengantar yang memberikan rasa pada rokok.

2. Taraf Kecanduannya Lebih Parah

Salah satu bahaya RE adalah dari banyak penelitian taraf candunya lebih parah daripada rokok biasa karena kemudahan yang ditawarkan ketika merokok.

3. Masih Mengandung Logam Berat Yang Beracun

Bahaya RE yang selanjutnya adalah masih ditemukannya logam beracun yang terdapat pada alat tersebut. Seperti kromium, nikel, timah, dan seng.

4. Mengandung Zat Karsinogenik

Zat Karsinogenik adalah salah satu zat yang dapat menyebabkan kangker. Yang lebih membahayakan lagi, ada satu merk RE yang mempunyai zat karsinogenik dengan tingkat di atas 10.

Sekalipun alat ini diciptakan sebagai alternatif bagi orang yang tidak bisa menghindarkan diri dari konsumsi rokok namun masih peduli dengan kesehatan dan bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, bukan berarti RE ini tanpa bahaya. Badan kesehatan dunia WHO telah memberi pernyataan bahwa RE sangat berbahaya bagi siapapun.

Karena itu, WHO melarang menjual RE ini pada anak usia dibawah 18 tahun dan juga melarang merokok dengan menggunakan alat ini di dalam ruangan. Karena asap yang ditimbulkan masih saja berbahaya bagi paru-paru perokok pasif yang menghirupnya.

Di Indonesia, sampai sekarang masih menjadi bahan kajian. Namun apapun yang terjadi, rokok dalam bentuk apapun tetaplah berbahaya bagi tubuh. Apalagi salah satu bahan yang paling berbahaya yaitu nikotin masih terdapat dalam alat ini. Sekalipun banyak harapan yang tumbuh ketika rokok ini diciptakan dengan adanya harapan agar orang berhenti merokok, namun pada kenyataan justru sebaliknya.

Semoga info tentang bahaya rokok elektrik dapat membuka mata hati kita akan bahayanya merokok dalam bentuk apapun. Hindari rokok dalam bentuk apapun, mulailah cara hidup sehat untuk menjadikan hidup lebih baik.