Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Alasan Kenapa Sahabat Hilang Satu Per Satu

Salah satu bagian terburuk saat kita beranjak dewasa yaitu kehilangan sahabat satu per satu. Tidak peduli seberapa baik atau setianya kamu dengan mereka, saat kamu melangkah ke kehidupan yang lebih dewasa, mereka semua akan pergi satu demi satu meninggalkanmu.

Tak perlu khawatir, hal tersebut normal terjadi seiring bertambahnya usia. Dan ketika kamu merasa kehilangan teman-temanmu, bukan berarti kamu tak akan mendapatkan teman baru yang akan datang di kemudian hari.

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Setiap ada yang pergi, pasti ada orang baru yang datang dan mengisi kehidupanmu. Nah, berikut beberapa penyebab dan alasan yang paling rasional mengapa kita bisa kehilangan teman.

1. Prioritas berubah seiring bertambahnya usia.


Saat kamu beranjak dewasa, kamu cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja. Kamu tidak lagi memiliki waktu untuk bertemu teman-temanmu dan juga tak lagi menghabiskan waktu bersama mereka untuk sekadar hangout ke kafe atau mal.

Kondisi ini akan kamu sadari di kemudian hari saat kamu sedang sendirian dan kesepian. Kamu mulai merasa kehilangan teman dan merasa hidupmu tak lengkap tanpa mereka.

2. Kita sering lupa bahwa persahabatan tidak berjalan sesuai keinginan kita.

Berteman dengan satu atau dua orang itu sangat mudah, namun menjaga mereka tetap bersamamu adalah bagian yang sulit. Bergaul dengan teman-temanmu saat di perguruan tinggi misalnya, tampak sangat mudah karena kamu merasa nyaman.

Tapi bagaimana pun, kamu perlu sadar bahwa hidup harus terus bergerak. Kamu harus bisa mengikhlaskan persahabatanmu dan lambat laun kamu akan terbiasa dengan kondisimu sekarang.

Baca juga: Alasan Sahabat Lebih Penting Ketimbang Pacar

3. Terkadang cinta bisa meruntuhkan yang namanya persahabatan.


Ketika salah satu dari dua sahabat masuk ke dalam suatu hubungan percintaan, nasib persahabatan kalian bisa hancur. Apalagi jika kamu dan sahabatmu jatuh cinta pada orang yang sama.

Sekali pun kalian sudah sama-sama mundur demi kelanggengan persahabatan, maka situasinya tak akan lagi sama. Situasi ini sering terjadi dalam persahabatan mana pun.

4. Usia 20-an adalah bisa dibilang menjadi masa yang sulit.

Usia 20-an adalah masa pembuktian diri, baik itu pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Ambisi dan cita-cita tinggi biasanya dialami orang di usia ini.

Beberapa orang sudah berhasil, beberapa harus berjuang lebih keras. Ketika dua orang yang memulai dari titik yang sama menemukan diri mereka di persimpangan jalan, ketidaknyamanan akan muncul.

Jika kamu senang melihat temanmu sukses, kamu akan bertahan bersama mereka. Namun jika kamu tak begitu suka dengan kesuksesan yang didapat temanmu, kamu akan segera mulai menjauh karena kehadiran mereka dalam hidupmu hanya membuatmu merasa tak nyaman.

5. Dukungan dan kepercayaan keluarga yang tak kamu dapat.

Dukungan dan kepercayaan dari keluarga yang tak kamu dapat di hubungan pertemananmu juga akan menjadi masalah tersendiri dalam hidupmu. Tetapi, terkadang keluarga juga patut kamu dengarkan karena di luar sana, banyak sekali rekan, bahkan teman-temanmu yang tidak mendukung keputusan hidupmu. 

Dan itulah alasan mengapa terasa sulit untuk berada di sekitar mereka ketika penilaian mereka terhadap dirimu menjadi berbeda. Persahabatanmu akan berakhir jika tak ada lagi kesesuaian visi antara dirimu dan sahabatmu.

6. Kamu merasa berusaha sendirian dalam mempertahankan persabahatan.


Kamu merasa seolah-olah dirimu satu-satunya orang yang berusaha mempertahankan persahabatan kalian. Jika kalian benar-benar ingin persahabatan kalian langgeng, maka harus ada upaya dari semua sahabatmu. Meskipun itu hanya sekadar untuk jalan bareng di sela-sela kesibukan masing-masing.

Simak juga: 7 Penyebab Utama Mengapa Persahabatan Hancur

7. Kamu sudah lelah dengan teman yang datang hanya karena butuh.

Akan ada dan akan datang satu titik dalam hidupmu di mana kamu akhirnya menyadari mana yang baik dan mana yang buruk. Kamu juga akan sadar mana teman yang hanya datang saat membutuhkanmu. Pada akhirnya, kamu akan memutuskan jika sebaiknya kamu lebih baik tanpa mereka.

8. Sahabatmu telah mendapatkan teman baru.

Sakit memang, namun kenyataan ini pasti akan terjadi. Kamu harus bisa menerima kenyataan bahwa sahabatmu akan mendapatkan teman-teman baru. Dan akhirnya, mereka secara perlahan meninggalkan teman-teman lama, termasuk dirimu.

9. Karena kamu dan sahabatmu terpisah oleh jarak.


Cita-cita dan keinginan mengejar karier masa depan terkadang membuat kalian terpisah jarak. Sahabat semasa kecil yang sudah seperti saudara sendiri mau tidak mau akan menjauh karena jarak.

Di saat itulah kamu akan mulai melupakan sahabat lamamu dan mulai menjalin pertemanan dengan orang yang lebih dekat denganmu. Kenyataan pahit yang harus kamu terima dan pasti akan hadir dalam hidupmu.

10. Dia tak lagi sepemahaman denganmu.

Bisa jadi karena kamu telah tumbuh menjadi lebih dewasa dari temanmu. Dan hal tersebut akan membuat satu perbedaan besar antara dirimu dan temanmu. Percakapan-percakapan kalian pun akan seperti dipaksakan dan terkesan seperti basa-basi saja.

Perbedaan pendapat sebenarnya hal biasa dalam persahabatan. Namun bila itu terjadi terus menerus, dan sering disertai dengan debat kusir yang panjang, kamu akan mulai jengah dan kesal dengan temanmu. Akhirnya kamu pun akan meninggalkannya.

(tn/kr)