Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Fakta Menarik Tentang Kelainan Kleptomania

Kleptomania merupakan salah satu jenis kelainan mental. Orang dengan gangguan impulsif ini tidak mampu mengendalikan diri untuk berbuat sesuatu, misalnya mengutil atau mencuri. Adapun mayoritas penderita kleptomania adalah kaum wanita.

Bayangkan saat Anda pergi ke sebuah toko pakaian, Anda melihat baju yang bagus. Dalam hati kecil, Anda sangat menginginkannya. Namun, karena harganya sangat mahal, Anda mengurungkan niat untuk membelinya.

12 Fakta Menarik Tentang Kelainan Kleptomania

Sebagai manusia, wajar rasanya jika kita menginginkan sesuatu. Namun pada kenyataannya tidak semua keinginan bisa diwujudkan. Ada yang berusaha keras meraih keinginan yang diimpikan, ada pula yang justru pasrah dengan keadaan sekarang.

Akan tetapi, lain halnya dengan penderita kleptomania. Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk memiliki baju tersebut. Bahkan dengan cara melanggar hukum, seperti mencuri. Penderita gangguan mental ini umumnya melancarkan aksinya di tempat umum, seperti supermarket, toko, bahkan di rumah saudara atau tetangganya sendiri.

Ketika orang yang menderita penyakit mental, yang dikenal sebagai kleptomania, mereka tidak dapat mengendalikan dorongan diri sendiri untuk mengambil atau mencuri sesuatu tanpa membayar. Bahkan tak jarang pula mereka mengutil atau mengambil barang-barang sepele atau murah yang sebenarnya bisa mereka beli.


Beda Kleptomania dengan Pencuri


Ada perbedaan mendasar antara seorang pencuri dengan kleptomania. Pencuri memiliki kontrol penuh atas tindakannya dan memiliki motif tersendiri. Sedangkan penderita kleptomania yang tidak memiliki kontrol atas dorongan atau tindakan spontan untuk mengambil barang-barang yang bukan miliknya tersebut.

Setelah mereka berhasil mengutil, barang-barang tersebut biasanya hanya dikoleksi dan tidak digunakan. Penderita kleptomania juga kerap membagi-bagikan barang hasil curian atau malah mengembalikan ke tempat semula. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kleptomania yang tak banyak diketahui orang. 


Fakta dan Pengertian Kleptomania


Fakta 1
Kleptomania adalah gangguan mental di mana seseorang mengalami dorongan kuat atau mendesak untuk mencuri atau mengutil barang atau benda tertentu tanpa memikirkan konsekuensi dan akibatnya.

Fakta 2
Orang yang telah mengidap kleptomania tidak dapat mengendalikan dorongan mereka untuk mencuri. Bahkan sekali pun mereka sadar jika tindakannya itu melanggar hukum, penderita kleptomania tetap saja melancarkan aksinya.

Fakta 3
Orang dengan kleptomania biasanya mencuri benda yang tak punya nilai jual yang tinggi. Hal itu mereka lakukan semata-mata hanya untuk memuaskan hasrat pribadi.

Fakta 4
Fakta lain tentang kleptomania yaitu mereka sering mencuri barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Itulah perbedaan mendasar antara penderita kleptomania degan pencuri asli yang memiliki motif keuntungan.

Fakta 5
Faktor yang motivasi seseorang untuk mengidap kleptomania adalah rasa senang atau lega yang mereka rasakan segera setelah meraih kesuksesan dalam mengutil benda yang diinginkan.

Fakta 6
Rasa senang atau lega ini dipicu oleh perubahan kimia yang terjadi dalam otak mereka karena adrenalin. Risiko kleptomania semakin tinggi jika seseorang mengidap masalah kepribadian, bipolar, dan serta memiliki hubungan kekerabatan dengan penderita kleptomania lainnya.

Fakta 7
Menurut sebuah studi penelitian, kleptomania terlihat lebih dialami pada wanita dibandingkan dengan pria. Belum diketahui secara pasti kenapa fenomena ini lebih banyak dialami kaum wanita.

Fakta 8
Salah satu gejala utama kleptomania adalah menderita kecemasan yang ekstrim dan ketegangan. Gangguan jiwa tersebut tidak akan sembuh sampai aksi pencurian berhasil dilakukan.

Fakta 9
Gejala lain dari kleptomania yaitu mengalami rasa malu, penyesalan dan self-hating atau membenci diri sendiri setelah tindakan tersebut dilakukan.

Fakta 10
Fakta lain tentang kleptomania yang tidak kalah mengejutkan lagi yaitu ada pengidap kleptomania yang bisa mencapai kepuasan biologis usai melancarkan tindakan tersebut.

Fakta 11
Perlu dicatat bahwa banyak orang mengidap kleptomania memiliki keluarga dengan latar belakang yang cukup kaya atau memiliki pekerjaan yang mapan. Dengan kata lain, mereka sebenarnya tidak perlu mencuri untuk mendapatkan barang tersebut.

Fakta 12
Meskipun kleptomania tidak sepenuhnya dapat disembuhkan, psikoterapi dapat membantu menekan dorongan untuk mencuri tersebut sampai batas tertentu. Kemauan untuk sembuh dari si penderita pun menjadi salah satu dorongan yang baik untuk menjaga agar kleptomania tersebut dapat berkurang dan tidak sering muncul.

Untuk itu, konsultasikan dengan psikolog bila hal ini terjadi pada Anda agar psikoterapi Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk menekan penyakit tersebut.

Baca juga:
(tn/kr)