Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Manfaat Penting Bermain Game untuk Kecerdasan Anak

8 Manfaat Main Game untuk Anak
Perdebatan terkait pro kontra pengaruh video game terhadap perkembangan anak-anak memang tak pernah ada habisnya. Banyak orang berkeyakinan bahwa video game mempunyai dampak negatif bagi anak-anak. 

Hal itu memang benar, sebab ada beberapa game yang tidak cocok untuk dimainkan anak-anak dan cenderung mengajarkan kekerasan dan kata-kata kotor.

Tetapi jika kita melihat dengan pikiran terbuka, tidak semua video game mengajarkan kekerasan. Ada beberapa video game yang bersifat edukatif serta membantu anak-anak belajar banyak hal, diantaranya bahasa asing, perencanaan / strategi, berhitung, dan sebagainya.

Oleh karena itu, jangan pernah melarang anak-anak untuk bermain video game karena hal itu justru membuat mereka terbelenggu dan diam-diam bermain game tanpa sepengetahuan Anda. Sebagai orang tua, tugas kita adalah membantu mereka mengatur waktu antara sekolah dan bermain agar bisa berjalan seimbang sesuai dengan umur mereka.

Lalu, apa saja manfaat game bagi anak? Berikut adalah alasan penting mengapa anak-anak Anda harus bermain video game secara rutin. Mari kita simak bersama.



8 Manfaat Main Game untuk Anak


1. Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
Telah dibuktikan melalui berbagai penelitian bahwa bermain video game memang membantu untuk meningkatkan keterampilan koordinasi mata dengan tangan. Dampaknya, anak-anak akan lebih bagus dan presisi dalam melakukan gerakan olahraga dan aktivitas fisik sehari-hari.

2. Meningkatkan keterampilan strategi
Video game mengajarkan anak untuk berpikir cerdas untuk menaklukkan lawan. Mereka akan dituntut untuk berpikir kreatif dalam perencanaan maupun strategi untuk mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. Dan ini membuat otak anak jauh lebih tajam serta pintar menyusun strategi yang berguna untuk menyesaikan masalah dalam kehidupan nyata.


Baca juga: 5 Tips Agar Anak Mau Mengerjakan PR

3. Mengajarkan kerja sama tim
Ada banyak game yang melibatkan banyak pemain (multi-player) yang mengharuskan para pemain bekerja sama dalam sebuah tim untuk mengalahkan tim lain. Jika ingin sukses dan menang, anak-anak dituntut untuk memahami konsep kerja sama tim. Dengan demikian, mereka nantinya akan belajar untuk bekerja sama secara terkoordinasi untuk melaksanakan sejumlah misi tertentu dan mencapai tujuan akhir.

4. Mengajarkan ketekunan
Ketika pertama kali bermain sebuah game baru, biasanya kita akan mengalami kegagalan. Hal itu lumrah terjadi dan kita akan merasa tertantang untuk mencobanya lagi dan lagi. Jika gagal lagi, kita akan memulainya kembali dari awal. Begitu seterusnya sampai berhasil.

Game mengajarkan anak-anak untuk tekun mencoba memainkan permainan meski berulang kali gagal. Ini akan bermanfaat untuk bekal dalam kehidupan nyata. Sikap positif dalam menghadapi kegagalan akan tertanam dalam kepribadian mereka saat mereka tumbuh dewasa, untuk terus mencoba dengan ketekunan dan dedikasi tanpa kehilangan keyakinan dan harapan tentang masa depan yang lebih baik.

5. Memperbaiki mood
Anak-anak biasanya akan merasa sangat bahagia ketika mereka mendapatkan jatah istirahat dari rutinitas yang berbau buku dan diperbolehkan bermain di depan komputer atau play station selama beberapa jam. Aktivitas bermain game berperan dalam merevitalisasi pikiran mereka sehingga suasana hati mereka cenderung bahagia.


Baca juga: 5 Kegiatan Edukatif untuk Anak Saat Liburan Tiba

6. Memperbanyak teman baru
Anak-anak biasanya akan bermain game secara bersama-sama dengan teman-temannya. Tidak hanya itu, jalinan pertemanan mereka juga bisa semakin luas ketika mereka bermain game online dan terhubung dengan pemain lain di seluruh dunia.

Apalagi, saat ini ada banyak sekali turnamen game tingkat dunia yang mengharuskan mereka untuk berinteraksi dengan pemain lain. Oleh karena itu, jangan pernah membatasi anak Anda untuk menekuni hobinya serta membentuk komunitas gamer yang bemanfaat untuk memperluas pergaulannya.

7. Mengajarkan ilmu akademis
Video game juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Ada banyak permainan yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif. Banyak survey telah membuktikan bahwa anak-anak lebih tertarik belajar melalui game ketimbang aktivitas belajar pada umumnya.

Simak juga: 15 Tips Mengajarkan Matematika pada Anak

8. Menyatukan anggota keluarga
Anak-anak biasanya akan merasa senang jika orangtua mereka mau ikut bergabung dan bermain game kesukaan mereka. Lakukan kegiatan ini di malam hari, hari libur atau akhir pekan. Selain dapat merekatkan hubungan Anda dengan buah hati, cara ini berguna untuk mengawasi jenis game yang sering dimainkan anak.

Kendati manfaat game untuk kecerdasan anak sangat banyak, bimbingan serta pengawasan orang tua mutlak diperlukan. Sangat penting bagi orang tua untuk memilih video game yang sesuai dengan usia mereka. Selain itu, Anda juga harus membatasi waktu mereka bermain game. Karena jika dibiarkan begitu saja, anak-anak seringkali lupa waktu. Lupa makan, lupa belajar, lupa mandi, dan lupa segalanya. (tn/mfw)