Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Perubahan Caramu Berkomunikasi Sejak Kehadiran WhatsApp dkk

10 Perubahan Caramu Berkomunikasi Sejak Kehadiran WhatsApp dkk
Di era serba canggih seperti saat ini, kehadiran aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, BBM, LINE, dkk., benar-benar mengubah cara kita berkomunikasi. Peran layangan pesan singkat (SMS) seakan mulai tergusur dan tergantikan.

Tidak hanya lebih hemat, praktis, dan cepat, WhatsApp dkk menghadirkan beragam fitur dan keunggulan yang tidak pernah ada di SMS, seperti emoticon lucu, tanda telah terkirim dan terbaca (D & R), voice note, dan masih banyak lagi.

Selain berhasil menggeser peran SMS, WhatsApp dkk ternyata juga mengubah cara kita berkomunikasi dan terhubung dengan orang lain. Apa maksudnya? Yuk kita simak 10 perubahan caramu berkomunikasi sejak kehadiran WhatsApp dkk.


Bagaimana WhatsApp dkk Mengubah Hidupmu?

1. Dulu ketika kamu bermain ke rumah temanmu, kamu harus membunyikan bel rumah untuk memanggil temanmu keluar. Sekarang beda cerita. Kamu cukup men-WhatsApp temanmu untuk memberitahu bahwa kamu sedang menunggunya di depan pintu rumahnya.

2. Saling balas membalas SMS ucapan selamat Idul Fitri atau Tahun Baru mungkin sudah menjadi hal biasa dan seru yang dulu pernah kamu lakukan. Bahkan, operator seringkali dibuat kelabakan dengan lalu lintas jaringan mereka yang super sibuk.

Kamu pun dipaksa merogoh uang sakumu lebih dalam untuk membeli pulsa. Namun kini dengan hadirnya WhatsApp, kamu perlu lagi memikirkan biaya pulsa karena layanan ini sepenuhnya gratis dan praktis.

3. Salah satu fitur yang menjadi keunggulan WhatApps dkk adalah tersedianya berbagai macam emoticon yang lucu dan keren. Kamu pun tak perlu membuat emoticon secara manual. Dengan memilih emoticon tertentu, ekspresi yang menggambarkan suasana hatimu bisa tersampaikan dengan sempurna.

4. Jika dulu kamu harus menggunakan fitur MMS untuk mengirimkan gambar, sekarang tentu lain cerita. Dengan menggunakan WhatApps, gambar akan terkirim dengan cepat dan murah dalam hitungan detik.

5. Fitur keren lainnya yang hadir di aplikasi WhatsApp dkk yaitu chatting secara berkelompok. Bagi kamu yang sering merasa canggung untuk berbicara di depan umum, dengan fitur ini sekarang kamu bisa lebih banyak menyampaikan gagasanmu saat sedang berdiskusi di grup WhatsApp.

6. Dengan menjamurnya aplikasi pesan instan dan akses internet tak terbatas, kini kamu bisa berbagi file atau materi pelajaran dengan mudah. Jika dulu kamu harus menggunakan CD, flashdisk atau Bluetooth untuk berbagi file gambar atau video, sekarang cukup menggunakan satu platform yang sama, yaitu WhatsApp.

7. Ketika kamu seringkali dibuat bosan menunggu atau sedang mengantri di suatu tempat, kamu bisa saling berkirim gambar meme lucu dengan temanmu atau di grup WhatsApp. Cara ini terbukti ampuh untuk mengusir kebosanan dan membuat kamu tertawa geli memandang layar ponselmu sendiri. Saling mengirimkan gambar lucu ini bersifat menular. Jadi, jika kamu mengirim satu gambar lucu ke temamu, dijamin temanmu akan melakukan hal serupa kepadamu, iya kan?

8. Ketika seseorang yang hendak menawarkan suatu produk tertentu dengan cara menelpon, namun tak mendapatkan respon dari si calon pembeli, mereka akan mengirimkan pesan panjang lebar melalui WhatsApp seputar produk mereka. Hmm, kamu pernah mengalaminya?

9. Dengan hadirnya jejaring sosial dan aplikasi pesan instan, tampaknya kamu harus mulai merelakan privasimu menjadi konsumsi publik. Bagaimana tidak, fitur centang dobel berwarna biru di ponsel lawan bicaramu menandakan bahwa pesan yang ia kirim sudah kamu baca. Anehnya, jika kamu tidak segera membalasnya, kemungkinan kamu akan dicap orang yang cuek dan kurang sensitif.

10. Di zaman yang semakin canggih seperti sekarang, orang dikatakan normal ketika memiliki WhatsApp dkk. Sedangkan mereka yang masih bertahan dengan SMS akan dibilang jadul, kuno dan kurang up to date. Benarkah demikian?

Selain itu, ketika kamu berkenalan teman baru atau bertemu kawan lama, hal yang bakal kamu tanyakan biasanya adalah: ‘Punya WhatsApp? BBM? LINE?’ atau ‘Nomor PINmu berapa?’

Betul nggak? :D

Baca juga: