Waspada, Ini Bahaya Sering Pakai Sandal Crocs Bagi Kesehatan
Siapa yang tak tahu sandal merek Crocs? Sandal Crocs digemari masyarakat karena selain enak dipakai, juga praktis dan mudah didapatkan. Anda bisa mendapatkan jenis sandal ini di pasar atau lapak jualan di pinggir jalan.
Sandal dan sepatu Crocs mulai populer di tahun 2000-an. Sandal ini mempunyai ciri khas warnanya yang beragam dan mencolok. Desain sandal Crocs memang terlihat aneh, namun faktanya ada banyak orang yang tertarik membeli Crocs untuk dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut para pemakainya, sandal ini praktis, terbuat dari karet yang empuk, mudah dicuci, dan cocok di segala suasana.
Dalam penelitian tersebut, 10 jenis sandal dan sepatu plastik dari perusahaan yang berbeda dikirim ke laboratorium untuk pengujian. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah bahan yang digunakan memiliki kandungan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons yang juga dikenal sebagai (PAH), zat karsinogenik.
Para ilmuwan menemukan sandal Crocs mengandung 60% PAH dan itu artinya sandal Crocs bersifat sangat karsinogenik alias beracun bagi tubuh. Selain berbahaya bila dihirup, zat tersebut juga dapat menembus kulit kaki Anda yang dapat menimbulkan risiko berbahaya.
Temuan lain yang tak kalah mencengangkan, Crocs yang berwarna hitam rupanya memiliki volume PAH yang tinggi daripada yang berwarna selain hitam.
Selain dapat menyebabkan kanker, memakai sandal dan sepatu ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan cacat kaki, masalah kuku, dan tendinitis. Sebab, desain sandal Crocs tidak memposisikan tumit dengan benar.
Bahkan, menurut orang yang sudah lama memakai sandal ini, mereka merasakan ketidaknyaman di kaki. Dr Megan Leahy, seorang ahli yang meneliti sepatu Crocs mengatakan kepada The Huffington Post, "Sayangnya Crocs tidak cocok untuk digunakan sehari-hari."
"Sepatu ini tidak cukup aman untuk tumit. Ketika tumit tidak stabil, jari kaki cenderung kaku yang dapat menyebabkan tendinitis, memburuknya cacat kaki, masalah kuku, berupa kuku jagung dan kapalan," kata dia.
"Hal yang sama bisa terjadi apabila pemakaian yang sering dari sandal jepit atau sepatu backless karena tumit tidak tertopang dengan sangat baik."
Hal senada juga disampaikan Dr Alex Kor yang menambahkan, "Pengguna sandal ini berisiko mengalami sakit pada kaki jika alas sepatu mereka melengkung di bagian tengah."
"Setiap hari, saya melihat pasien yang datang ke kantor mengeluh tumit terasa sakit usai memakai Crocs."
Dari berbagai penelitian maupun kesaksian pengguna Crocs, dapat disimpulkan bahwa sandal ini memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan. Pengguna sandal Crocs juga mengaku sering tersandung dan jatuh karena alasnya menjadi licin ketika terkena air.
Sandal ini sudah terbukti lebih banyak memberikan kerugian daripada rasa nyaman di kaki Anda. Untuk itu, lebih baik Anda mulai waspada dan mulai berpikir dua kali bila akan membeli dan menggunakan Crocs. Lebih baik membeli sandal atau sepatu yang terbuat dari bahan lain yang lebih aman, nyaman dan tak berbahaya bagi kesehatan Anda.
Baca juga:
Sandal dan sepatu Crocs mulai populer di tahun 2000-an. Sandal ini mempunyai ciri khas warnanya yang beragam dan mencolok. Desain sandal Crocs memang terlihat aneh, namun faktanya ada banyak orang yang tertarik membeli Crocs untuk dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut para pemakainya, sandal ini praktis, terbuat dari karet yang empuk, mudah dicuci, dan cocok di segala suasana.
Bahaya Sandal Crocs, Menyebabkan Kanker Sampai Cedera Kaki
Meskipun sandal dan sepatu Crocs semakin dikenal luas, ada penelitian terbaru di Jerman yang mengungkapkan fakta mengejutkan. Sandal Crocs ternyata mengandung bahan kimia yang menyebabkan kanker.Dalam penelitian tersebut, 10 jenis sandal dan sepatu plastik dari perusahaan yang berbeda dikirim ke laboratorium untuk pengujian. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah bahan yang digunakan memiliki kandungan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons yang juga dikenal sebagai (PAH), zat karsinogenik.
Para ilmuwan menemukan sandal Crocs mengandung 60% PAH dan itu artinya sandal Crocs bersifat sangat karsinogenik alias beracun bagi tubuh. Selain berbahaya bila dihirup, zat tersebut juga dapat menembus kulit kaki Anda yang dapat menimbulkan risiko berbahaya.
Temuan lain yang tak kalah mencengangkan, Crocs yang berwarna hitam rupanya memiliki volume PAH yang tinggi daripada yang berwarna selain hitam.
Selain dapat menyebabkan kanker, memakai sandal dan sepatu ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan cacat kaki, masalah kuku, dan tendinitis. Sebab, desain sandal Crocs tidak memposisikan tumit dengan benar.
Bahkan, menurut orang yang sudah lama memakai sandal ini, mereka merasakan ketidaknyaman di kaki. Dr Megan Leahy, seorang ahli yang meneliti sepatu Crocs mengatakan kepada The Huffington Post, "Sayangnya Crocs tidak cocok untuk digunakan sehari-hari."
"Sepatu ini tidak cukup aman untuk tumit. Ketika tumit tidak stabil, jari kaki cenderung kaku yang dapat menyebabkan tendinitis, memburuknya cacat kaki, masalah kuku, berupa kuku jagung dan kapalan," kata dia.
"Hal yang sama bisa terjadi apabila pemakaian yang sering dari sandal jepit atau sepatu backless karena tumit tidak tertopang dengan sangat baik."
Hal senada juga disampaikan Dr Alex Kor yang menambahkan, "Pengguna sandal ini berisiko mengalami sakit pada kaki jika alas sepatu mereka melengkung di bagian tengah."
"Setiap hari, saya melihat pasien yang datang ke kantor mengeluh tumit terasa sakit usai memakai Crocs."
Dari berbagai penelitian maupun kesaksian pengguna Crocs, dapat disimpulkan bahwa sandal ini memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan. Pengguna sandal Crocs juga mengaku sering tersandung dan jatuh karena alasnya menjadi licin ketika terkena air.
Sandal ini sudah terbukti lebih banyak memberikan kerugian daripada rasa nyaman di kaki Anda. Untuk itu, lebih baik Anda mulai waspada dan mulai berpikir dua kali bila akan membeli dan menggunakan Crocs. Lebih baik membeli sandal atau sepatu yang terbuat dari bahan lain yang lebih aman, nyaman dan tak berbahaya bagi kesehatan Anda.
Baca juga:
(tn/kr)