Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Alasan Mengapa Anak Harus Belajar Memasak

Anak Anda, yang masih berusia dini, atau balita, tentunya membutuhkan asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Banyak orangtua kini mulai sadar gaya hidup sehat dengan selalu menyediakan masakan dan makanan ala rumahan untuk keluarga. Meski begitu, Anda sendiri mungkin tidak bisa melakukannya karena faktor kesibukan.

Pada akhirnya, keinginan untuk memasak di rumah tersebut akan hilang karena kesibukan Anda, dan lama kelamaan Anda tidak tahu lagi untuk bagaimana memulai memasak di rumah. Atau pengetahuan Anda tentang memasak dan aneka masakan pun lama kelamaan bisa ikut hilang. 

Ini Alasan Mengapa Anak Harus Belajar Memasak

Jadi mengajar anak-anak Anda untuk memasak membantu mempersiapkan mereka untuk masa depan. Memberi mereka keterampilan ini dapat membantu mencegah mereka dari terjebak ketika kebutuhan atau prinsip-prinsip memanggil mereka untuk memasak makanan mereka sendiri. 

Nah, berikut adalah beberapa alasan lain mengapa ide memasak itu sangat baik untuk mengajarkan anak-anak Anda di masa yang akan datang.

1. Belajar hitung-hitungan.

Rasanya hampir mustahil untuk memasak tanpa melakukan beberapa pekerjaan matematika atau melakukan suatu perhitungan. Itu adalah cara yang bagus untuk memberikan anak-anak Anda lebih bisa mengasah diri pada keterampilan matematika mereka lewat takaran dan ukuran resep dan menghitung bahan-bahan dapur yang digunakan untuk memasak. Memasak dapat membantu anak-anak melihat bahwa matematika memiliki aplikasi praktis dalam dunia nyata.

2. Dapat menjadi senjata anti obesitas.

Di Amerika Serikat dan Eropa, obesitas pada anak-anak telah menjadi salah satu masalah yang tak bisa begitu saja diabaikan, bahkan disebut epidemi obesitas oleh beberapa negara di sana. Mengajar anak-anak untuk memasak mencakup informasi penting seperti kandungan gizi, persiapan makanan, dan informasi kalori dapat membantu anak Anda mengerti pentingnya hidup sehat, sehingga masalah obesitas bisa sedikit demi sedikit dihindari.

Banyak anak-anak (dan banyak orang dewasa juga) tidak tahu bagaimana untuk menyiapkan makanan sehat, atau menyiapkan makanan dengan cara yang sehat. Misalnya, jika mereka tidak diajarkan keterampilan memasak yang tepat, anak-anak mungkin berpikir bahwa satu-satunya cara untuk mempersiapkan kentang dalam bentuk kentang goreng adalah dengan minyak saja, dan nantinya akan menghasilkan kentang goreng yang berminyak.

Dengan belajar memasak, mereka dapat mengambil informasi dan keterampilan yang penting, seperti bagaimana membuat kentang goreng dengan oven, dan lain sebagainya.

3. Wujud apresiasi.

Mengajar anak-anak untuk memasak adalah pengalaman belajar yang kuat, namun anak-anak tidak selalu merasa seperti mereka belajar sesuatu yang bermanfaat. Maka dari itu, tugas Anda adalah memberi apresiasi yang besar agar mereka mengerti mereka telah belajar memasak, dan memasak adalah sesuatu yang besar.

Setelah itu, aktivitas memasak bisa menjadi sangat menyenangkan. Pelajaran besar, meskipun anak yang tahu cara memasak memahami apa yang masuk ke persiapan makanan, mereka akan senang dengan adanya apresiasi. Mereka mungkin memiliki ide yang lebih baik dari kenyataan bahwa makanan tidak terjadi begitu saja.

4. Pengontrolan gizi.

Sebagai anak-anak yang sedang belajar untuk memasak, mereka ternyata juga belajar menjadikan memasak sebagai alat yang ampuh untuk mengontrol kesehatan mereka sendiri. Ada yang mengatakan bahwa makanan Anda bisa menjadi obat Anda, dan jika anak-anak Anda belajar bagaimana mempersiapkan makanan, mereka dapat memberikan tubuh mereka hanya apa yang dibutuhkan gizi, baik sekarang dan di masa depan.

Baca juga:
(tn/kr)