Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Hal Aneh Ini Dapat Menular Tanpa Kita Sadari

10 Hal Aneh Ini Dapat Menular Tanpa Kita Sadari
Ketika kita berbicara tentang kata 'menular', hal pertama yang terbayang di pikiran kita biasanya tentang infeksi, kuman dan bakteri. Padahal, menular bukan hanya soal bakteri atau virus penyebab penyakit.

Menular bisa tentang apapun, bahkan kebiasaan dan tingkah laku sehari-hari pun ternyata bisa menular, seperti menguap, stress, dan tersenyum. Nah, dalam ulasan berikut ini, kami akan bagikan hal-hal aneh yang bisa ditularkan kepada orang lain dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan penyakit. Yuk kita simak bersama!


Stres

Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Social Neuroscience, melihat orang was-was atau cemas saja bisa membuat Anda ikut stres. Sementara itu, studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal Social Cognitive & Affective Neuroscience mengungkapkan bahwa seseorang akan bersikap waspada ketika melihat atau mencium bau keringat dingin orang yang sedang dilanda stres.

Gatal

Saat Anda melihat orang lain menggaruk-garuk kepala mereka, Anda juga akan merasa gatal dan terdorong untuk menggaruk kulit kepala Anda sendiri. Menurut psikoterapis Jonathan Alpert, seseorang seringkali menirukan perilaku orang lain tanpa disadari, seperti menggaruk dan menguap.

Makan

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa makan bersama orang yang gemar makan dengan porsi jumbo akan membuat Anda meniru perilaku teman Anda. Dengan kata lain, Anda juga ikut makan dalam porsi besar. 

Hal ini tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan, termasuk peningkatan berat badan. Untuk menghindari obesitas karena kebiasaan makan bersama teman-teman Anda, Anda harus tegas memilih menu serta porsi makan Anda.

Menguap

Pernahkah Anda ikut menguap ketika melihat orang lain menguap? Menguap memang bisa ditularkan karena beberapa alasan, diantaranya empati, kelelahan dan tingkat energi. Menguap yang menular dapat dialami oleh anak usia mulai empat tahun, yang merupakan tanda bahwa usia tersebut sudah mampu memahami perilaku sosial.

Bahagia dan tersenyum

Ketika Anda melihat orang lain bahagia, Anda juga akan cenderung merasa bahagia. Ketika orang lain tersenyum kepada Anda, Anda akan secara tidak sadar membalas senyum orang tersebut. Hal ini terjadi karena bahagia dan tersenyum memang bisa menular.

Bahkan, menurut studi, membuat status tentang hal-hal positif di media sosial akan membuat orang lain terdorong untuk melakukan hal yang sama.

Sesak napas

Melihat seseorang yang terengah-engah atau sesak napas bisa membuat Anda merasakan hal yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat respon empati yang muncul tanpa disadari ketika melihat orag lain. Hal ini menyebabkan Anda menirukan perilaku orang lain, termasuk sesak napas.

Mood

Studi lainnya mengungkapkan bahwa seseorang dapat merasakan mood orang lain, entah itu baik atau pun buruk. Bahkan menirukan ekspresi wajah orang lain juga dapat mengubah suasana hati Anda sendiri. Sebagai contoh, jika Anda meniru wajah orang lain yang sedang cemberut, Anda bisa benar-benar merasa jengkel dan kesal.

Jijik

Ketika teman atau orang lain merasa jijik terhadap sesuatu, Anda akan cenderung tertular dan mengalami perasaan yang sama. Hal ini disebabkan oleh feromon, sinyal kimia yang secara tidak sadar dilepaskan oleh tubuh. Sinyal ini dapat mengkomunikasikan perasaan seperti jijik.

Takut

Orang yang takut terhadap anjing menggonggong secara sadar dapat membuat Anda ikut merasa takut. Ketakutan adalah sesuatu yang dapat menyebar di tengah orang banyak tanpa alasan yang jelas.

Ketika mencium bau keringat orang lain yang sedang ketakutan, kita akan bersikap waspada dan membuat ekspresi wajah takut. Sikap tersebut menjadi isyarat bahwa kita telah menangkap ketakutan orang lain.

Perceraian

Peningkatan angka perceraian di kalangan selebritis yang kerap ditayangkan di televisi ternyata dapat mempengaruhi perilaku masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian ilmiah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Brown University mengungkapkan bahwa sering melihat orang lain melakukan perceraian dapat meningkatkan risiko sekitar 75 persen. Hal ini terjadi karena ketika melihat orang lain bercerai, kita akan cenderung mengevaluasi dan membandingkan pernikahan kita dengan orang lain.

Nah, sekian ulasan tentang sepuluh hal yang dapat ditularkan kepada orang lain. Menular bisa berarti baik jika hal yang ditularkan merupakan perilaku yang positif dan bermanfaat untuk kita. Semoga bermanfaat. (tn/hmu)

Jangan lupa baca juga: