10 Buku Kontroversial yang Pernah Mengguncang Dunia
Sebenarnya, terdapat ratusan penulis di dunia yang karyanya mengundang banyak pro dan kontra. Namun, dalam artikel ini kami hanya akan membahas tentang 10 buku yang pernah menghebohkan dunia. Buku-buku ini juga sempat ditolak beredar, bahkan sampai dibakar!
Dari sekian novel yang pernah dilarang keberadaannya, novel-novel tersebut ternyata memiliki genre yang sama, yaitu Gothic. Anehnya, novel yang mengekplorasi kekerasan serta menonjolkan se*ksualitas tersebut ditulis oleh penulis perempuan. Dalam beberapa kasus, penulis bahkan menggunakan nama samaran untuk menghindari berbagai bentuk resiko pasca ditebitkannya buku-buku kontroversial tersebut, misalnya novel Wuthering Heights karya Emily Bronte.
Di samping itu, beberapa buku-buku kontroversi itu menuai ketenaran bertahun-tahun sejak pertama kali diterbitkan. Pada akhirnya, para penulis berani menunjukkan jati diri mereka dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas. Ini jelas menunjukkan bahwa para penulis ini memiliki visi dan daya pikir yang luar biasa.
Kini, karya-karya mereka dapat diterima khalayak luas dan dijadikan referensi di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di dunia. Dilansir Boldsky, berikut 10 buku kontroversi yang pernah mengguncang dunia.
10 Buku Kontroversial yang Pernah Mengguncang Dunia
1. Wuthering Heights karya Emily BronteKetika diterbitkan pada tahun 1847, novel ini pernah mengejutkan para pembaca Inggris yang terkenal ramah. Mereka mendeskripsikan karya Bronte sebagai novel yang penuh dengan kekejaman tak terkendali serta gairah yang membara.
2. Lady Chatterley's Lover karya D.H. Lawrence
Novel ini diterbitkan pada tahun 1928 tetapi harus menjalani masa percobaan karena isinya ditengarai melanggar norma kesusilaan sebelum diterbitkan secara luas.
3. Lolita karya Vladimir Nabokov
Novel ini pertama kali dilarang di Perancis, negara dimana novel tersebut diterbitkan. Hal itu dikarenakan tokoh protagonis dalam novel itu merupakan seorang pe*dofil.
4. The Catcher In The Rye karya J. D. Salinger
Penggunaan bahasa 'palsu' dan adegan se*ksual yang ekstrim membuat buku ini menjadi target buruan Puritan dan dilarang keberadaannya.
5. The Anarchist's Cookbook karya William Powell
Novel ini mengangkat ide-ide anarkis yang mengutamakan kekerasan. Bahkan, si penulisnya sendiri mencoba untuk menyensor isinya. Pada akhir hidupnya, Powell mengajukan petisi untuk menyensor bukunya sendiri.
6. A Clockwork Orange karya Anthony Burgess
Meski tak banyak orang yang benar-benar memahami buku ini, faktanya buku ini diprotes berbagai kalangan karena adegan kekerasan dan pelecehan di dalamnya.
7. Satanic Verses karya Salman Rushdie
Penulis asal India Salman Rushdie sempat mengguncang negaranya karena novel kontroversinya tersebut. Ia harus diasingkan dari negaranya karena masyarakat Muslim di India mengancam akan melakukan kekerasan terhadap dirinya.
8. Harry Potter Series karya J. K. Rowling
Seri novel fantasi ini mungkin salah satu buku terlaris di dunia tetapi beberapa kalangan pernah menjulukinya sebagai karya setan dan menolak kehadiran novel ini.
9. Da Vinci Code karya Dan Brown
Buku ini sebetulnya tidak mengandung sesuatu yang belum pernah katakan sebelumnya. Namun, buku ini menjadi populer karena thriller di dalamnya yang mengisahkan tentang Maria Magdalena yang menjadi istri Yesus.
10. Fifty Shades Of Grey karya E. L. James
Novel ini bisa dibilang sebagai sebuah karya yang menonjolkan sisi ero*tisme. Trilogi novel ini secara terbuka berbicara tentang berbagai jenis praktek se*ksual menyimpang.
Nah, sekian ulasan tentang 10 Buku Kontroversial yang Pernah Mengguncang Dunia. Sudahkah kamu membaca salah satu novel di atas atau versi terjemahannya? Tell us the summary! :D