Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan Kenapa Gadget Tidak Baik bagi Perkembangan Anak

anak vs gadget
Dunia anak identik dengan buku cerita fiksi seperti ‘Cinderella’, ‘Kancil Anak Nakal’, juga ‘Gadis Berkerudung Merah’. Namun hal tersebut tidak terjadi pada era saat ini. 

Anak-anak tampaknya sudah mulai kurang tertarik pada buku dan lebih cenderung memilih gadget seperti iPad. Mereka bahkan sekarang dapat melihat versi animasi tokoh favorit mereka. 

Fenomena ini memunculkan perdebatan yang cukup hebat. Beberapa pihak melarang pemberian gadget pada anak-anak usia dini. Seperti dilansir Mag for Women, berikut adalah beberapa alasan Anda tidak boleh memberikan gadget untuk anak-anak kesayangan Anda.

1. Mengurangi aktivitas fisik

Perangkat digital seperti iPad mungkin merupakan sumber informasi yang baik, tetapi tidak terlalu baik untuk kesehatan anak Anda. Semakin banyak anak-anak menghabiskan waktu untuk bermain iPad, semakin sedikit mereka bergerak dan mendapatkan udara segar. Mereka mungkin menikmati permainan badminton secara virtual, tapi itu tak kan membantu banyak ketika mereka harus bermain badminton secara langsung di lapangan. 

Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget dapat membuat anak Anda kurang tertarik pada aktivitas fisik. Pada kesimpulannya, gadget tidak dimaksudkan untuk anak usia dini, karena mereka seharusnya bermain di luar bersama teman-temannya.

2. Menghapus kebiasaan membaca

Seorang anak, sejak usia dini, harus didorong untuk membaca. Semakin dini mereka menanamkan kebiasaan membaca, semakin mereka akan mencintai buku. Perangkat digital seperti iPad juga dapat membantu anak Anda membaca, tetapi disamping itu iPad juga memberikan gangguan yang berbentuk permainan. Pada kenyataannya, seorang anak yang kecanduan game iPad, jarang tertarik untuk membaca.

3. Melemahkan nilai sosial 

Anak-anak juga harus belajar memahami nilai hubungan sosial dengan masyarakat sekitar mereka. Jika seorang anak hanya bertemankan gadget atau pahlawan virtual, mereka tidak akan pernah mengerti arti teman yang sebenarnya. Mereka harus berteman secara fisik demi pertumbuhan dan perkembangan psikis yang lebih baik.


4. Membunuh daya konsentrasi

Penelitian telah membuktikan bahwa rangsangan sensorik terlalu banyak, baik dari musik yang keras, TV, atau internet, dapat merusak kemampuan anak untuk berkonsentrasi. Hal tersebut bahkan dapat menimbulkan dampak negatif pada perilaku anak. Jadi, akan sangat disarankan jika Anda mengurangi penggunaan gadget pada anak Anda.


5. Menurunkan daya imajinasi dan kreativitas 

Imajinasi dan kreatifitas anak diperoleh dari kegiatan yang benar-benar mereka alami. Mereka perlu berinteraksi dengan alam, mendengarkan cerita, dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan fisik. 

Ketika gadget seperti iPad menjelaskan segala sesuatunya dengan lebih gamblang, seorang anak merasa tidak perlu berusaha lebih keras untuk mencari tahu. Oleh karena itu, otak mereka bekerja kurang maksimal dan akibatnya daya imajinatif mereka pun menurun.

Singkatnya, untuk perkembangan fisik dan mental anak yang lebih baik, gadget seperti iPad sebaiknya dihindarkan. Anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, sebaiknya tumbuh dengan membaca dan membayangkan hal-hal yang nyata. Dengan digitalisasi masa kanak-kanak, mereka akan kehilangan banyak pengalaman besar.

*Photo Courtesy: AntonioGuillem ©crestock.com