Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Perang Adu Mulut Mourinho versus Wenger

Sejak tahun 2005, Jose Mourinho dan Arsene Wenger ternyata sudah berkali-kali terlibat adu mulut yang cukup sengit. Perang mulut tersebut menjadi bumbu manis di setiap pertandingan yang mereka jalani. Dan mungkin saja perang adu mulut di antara Mourinho dan Wenger tampaknya tidak akan ada habisnya.

Akhir-akhir ini, hubungan antara Mou dan Wenger kembali memanas. Keduanya terlibat adu lempar kritik negatif soal performa sang rival. The Professor, Arsene Wenger menuding ucapan "kuda kecil" bentuk ketakutan Mourinho dalam persaingan juara.

The Happy One, Mourinho langsung membalas komentar tersebut dengan mengatakan bahwa Wenger adalah pelatih spesialis gagal. Dia dituding menjadi biang kegagalan Arsenal dalam meraih tofi selama 8 tahun terakhir. Ternyata perang psywar antara Mou dan Wenger tersebut terjadi sejak 8 tahun silam, ketika Mou datang pertama kali ke Inggris. Dilansir viva.co.id,  berikut 5 perang adu mulut Mourinho vs Wenger yang paling panas.

1. Wenger membela dirinya setelah dikritik untuk menurunkan satu tim tanpa orang Inggris saat lawan Crystal Palace - Februari 2005
Mourinho: "Tidak seperti Arsenal, kami berhasil sukses dan coba membangun konsep permainan menggunakan pemain-pemain Inggris."
Wenger: "Saya tidak melihat mereka gunakan pemain Inggris lebih banyak dari kami. Siapa pemain homegrown yang mereka hasilkan? Hanya satu, John Terry."

2. Wenger menuding Mourinho gunakan taktik negatif - Agustus 2005
Wenger: "Saya tahu kami hidup di dunia di mana hanya ada pemenang dan pecundang. Tapi saat satu tim didorong untuk menolak lakukan inisiatif, olahraga ini dalam bahaya."

3. Mourinho merasa kritik Wenger pada aktivitas transfer Chelsea mulai tendesius, Wenger membalas dengan ancaman jalur hukum - Oktober 2005
Mourinho: "Saya pikir dia salah satu orang voyeur. Dia suka menonton orang lain. Ada beberapa orang melihat keluarga orang dengan teleskop yang mereka miliki di rumah. Dia berbicara, berbicara, berbicara soal Chelsea."
Wenger: "Dia sudah keluar jalur, tidak lihat realita dan tidak menghormati. Saat Anda memberi sukses pada orang bodoh, itu kadang membuat mereka makin terlihat bodoh."
Mourinho: "Di Stamford Bridge, kami punya kutipan tuan Wenger yang berbicara soal Chelsea selama 12 bulan terakhir. Bukan hanya lima lembar tapi sampai 120 reaksi berlebihan."

4. Wenger memperlihatkan ketidaksukaannya dengan keputusan Mourinho, yang saat itu melatih Real Madrid, menyuruh Xabi Alonso dan Sergio Ramos yang sengaja dapat kartu kuning di Liga Champions melawan Galatasaray - November 2010.
Wenger: "Anda pasti mengatakan itu tidak sengaja tapi melihat di televisi itu sebuah tindakan yang tidak patut diulangi lagi. Jujur, itu mengerikan. Sungguh kasihan melihat itu dari sebuah klub besar."
Mourinho: "Dari pada membicarakan Real Madrid, Tuan Wenger lebih baik berbicara soal Arsenal dan menjelaskan bagaimana kalah 0-2 melawan tim yang baru pertama kali masuk Liga Champions (Braga). Sagna, Clichy, Walcott, Fabregas, Song, Nasri, Van Persie, Arshavin bukan anak-anak. Mereka pemain top."

5. Wenger mengatakan Mourinho takut kalah dan Mourinho merespons dengan komentar pedas kalau Arsenal gagal karena ketidakmampuan sang pelatih - Februari 2014
Wenger: "Itu sebuah ketakutan untuk gagal. Jika tidak ikut dalam persaingan, Anda tidak akan kalah. Jika menyatakan Anda tidak ikut persaingan, Anda tidak akan kalah, sesimpel itu."
Mourinho: "Mungkin dia benar, mungkin saya tidak terbiasa gagal. Tapi, kenyataannya dia adalah spesialisnya karena sudah delapan tahun tanpa sebuah gelar. Jika saya lakukan itu di Chelsea, saya pergi dan tidak kembali."

Nah, itulah 5 adu perang mulut antara Mourinho versus Wenger. Terkadang saling kritik di antara mereka memang menjadi bumbu manis dalam sepakbola. Tak bisa dipungkiri, mereka membuat sepakbola mempunyai warna tersendiri. Namun demikian, tak jarang mereka juga saling melempar pujian. Itulah dinamika dalam sepakbola. Sekian! :)